Maaf

    Aku masih ragu untuk bilang kalo aku suka padamu, tapi entah mengapa dalam pikiranku ada satu tempat untuk memikirkanmu. maaf jika surat-surat yang ku berikan ada yang kaku, menyakiti, menyingung, dan hal yang membuatmu mengangu lainya. aku tidak bermaksud demikian, waktu itu aku berfikir bahwa kau adalah salah satu orang spesial yang kumiliki. lagi pula untuk pertama kalinya ada seorang cewe yang menyatakanya secara langsung, aku sangat senang karena itu, tapi waktu itu aku berpikir apakah ini boleh? ngak apa-apa kalo aku balas? dan banyak pertanyaan yang ku pikirkan saat itu. tapi, pada akhirnya aku membalasnya karena dorongan oleh teman sekelas ku waktu itu. sudah hampir 2 pekan lamanya kita berbicara lewat aksara waktu itu, dan pada akhirnya aku dan kakak kedua ku dipertemukan, kami tingal di yayasan berbeda maka dari itu kami jarang sekali bertemu.
    aku bertemu dengan kakakku dan membicarakan hal yang ku lakukan dengan mu, kata kakak ku itu termasuk perbuatan zina. maka dari itu ada salah satu surat yang ku berukan menyingung akan hal itu. maaf aku tak pandai merangkai kata, aku takmenerti apa yang ku rasakan saat ini apakah cinta?, maaf jika aku pernah menyakiti hati mu, jujur jika aku menyakitimu itu salahku. ada 2 faktor yang menyebab kan itu terjadi salah memilih kata dan terlalu emosi, maaf jika aku tak berani bertatap muka dengan mu. intinya aku meminta maaf kepada mu, jika aku pernah menyakiti hati mu. oiya, aku sedari dulu ngak dan ngak akan pernah pacaran, aku sudah bilang diblog ku sebelumnya bahwa aku menyimpan surat darimu. setelah 3tahun lamanya, akhirnya kubuka lagi. surat di atas adalah beberapa jawaban dari beberapa pertanyaan yang kau berikan, mungkin sudah ku balas, tetapi aku hanya memastikan ini jawabanya. 


aku tak pandai merangkai kata, maaf jika ada kesalahan mohon maaf ya....
bukan bermaksud menyinggung tapi jika kamu tersingung mohon maaf
maaf, maaf, maaf, dan maaf. tulisan diatas belum sepenuhnya yang kukatakan dalam hati, hanya segitu yang kubisa tuangkan dalam ketikan

MAAF.

Komentar

Rekomendasi untuk kamu baca

Semester 1

Mencium Pipi