Pacaran

    Dari awal aku tau 'cinta'* aku udah di wanti wanti jangan pacaran sama tetehku. Jadi 5 kali sakit hati itu tak berarti, karna dari awal tak ada makna yang terkandung. Itu juga karena nekat, nekat mendekati, nekat menikmati, nekat nekat dan nekat. Jadi wajar saja jika ada akhir menyakitkan. 

    Jangan berharap, itu yang aku pegang jika aku menyukai seseorang. Cara ini bagus untuk kamu yang tak mau disakiti. Aku punya satu pengalaman menarik, waktu aku duduk dikelas 7. Dan sebelum aku pindah sekolah. Aku tiba" dikirim kertas, yang berisi surat. Dari awal aku melihat surat itu aku sudah sadar kalo itu surat, ya mau bagai mana lagi. Orang mana yang bawa satu lembar kertas binder ditanganya. Jika itu pegawai kantin pasti itu catatan utang anak murid, sayangnya yang membawa bukan pegawai kantin. Dia sesorang yang aku kenal, dia kelas 6 SD (Jadi sekolah Mts ku waktu itu satu gedung sama MI nya), orang terbawel yang pernah ada. Aku sering bertemu dia di yayasan, yap waktu itu aku tinggal di sebuah panti asuhan yang pengurusnya pamanku sendiri. Wanita itu membawa selembar kertas, mana mungkin kan itu daftar utang anak kelas 7 disana. Dan tak tau dari siapa

    Bergegas menghampirinya dan meminta izin guru untuk Ke WC, setelah aku menerimanya aku langsung ke WC. ya ngapain juga boong. dan aku buka lah sepanjang perjalanan ke WC. Surat itu berisi permintaan maaf. Dari surat permintaan maaf terlahirlah beberapa tulisan surat, kami berdua tak pernah bertatap muka. Kami sama sama malu. 

    Singkatnya, aku bertemu tetehku. aku bertemu denganya disuatu acara, aku cerita lah tentang surat menyurat yang aku lakukan bersamanya. dan kata teteh ku itu ZINA. dalilnya dalam sura al-isro ayat 32 yang artinya "Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang).”

    Aktifitas surat menyurat ini termasuk salah satu zina, zina disini Zina Al-Laman. jadi zina banyak macamnya, zina pandangan, zina berdua"an Dll. klo surat menyurat ini termasuk zina, karena hal yang dibahas ngak penting, kaya kamu yang lagi PDKT. Nanya 'kamu udah makan belum' 'jangan lupa sholat ya' 'Klo ada apa apa hubungi aku' Dan Lain Sebagainya. sama sepertinya PDKT tapi aku dengan surat, yakan ngak penting itu termasuk zina. Semoga ngerti.

    "Telah diterapkan bagi anak-anak Adam yang pasti terkena, kedua mata zinanya adalah melihat, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lisan zinanya adalah berkata-kata, tangan zinanya adalah menyentuh, kaki zinanya adalah berjalan, hati zinanya adalah keinginan (hasrat) dan yang membenarkan dan mendustakannya adalah kemaluan." (HR. Muslim)
Dalil Tambahan

    Dari pertemuan itu aku memutuskan mengakhiri surat suratan sama dia, dan memutuskan bertemu. Setelah berpikir panjang aku pun mengajak ketemuan di gerbang sekolah. dan tau apa yang dia lakukan ketika aku nunggu, ngasih surat lewat perantara. dan isinya surat Al-Isro Ayat 32. ya mungkin yang saat itu aku belum pandai memilih kata kata, dan membuatnya salah paham. atau mungkin ditulisan ini ada yang membuat salah paham wallahualam. dan suratnya masih ku simpan, sebagai kenangan. 

    akhiru dari kisah ini diakhiri oleh surat yang aku kirim, dan dia tak balas. jarak waktu antara surat yang isinya Q.S al-isro ayat 32 dan surat terakhir kira kira. 1 Pekan dan 1 Surat yang dia kirim. kisah yang sungguh tragis. dan Pengalaman sakit hati ter the best. disisi lain aku bersyukur karena allah menghindariku dari pacaran. aku berterima kasih kepada tetehku karena sudah memberiku saran, dan bertemu secara bertatap muka adalah saran dari tetehku. Niat Dari kecil aku tak akan pacaran, sulit emang. tapi jika kita benar benar nial karena menghindari dosa, dan patuh sama perintah allah. yakin allah membantu kita.


Potonya Kucing Karena Aku Suka Kucing.

*Cinta yang ku tau saat itu adalah, rasa suka dan ingin memiliki.

Komentar

Posting Komentar

Rekomendasi untuk kamu baca

Semester 1

Mencium Pipi