Maaf
Aku masih ragu untuk bilang kalo aku suka padamu, tapi entah mengapa dalam pikiranku ada satu tempat untuk memikirkanmu. maaf jika surat-surat yang ku berikan ada yang kaku, menyakiti, menyingung, dan hal yang membuatmu mengangu lainya. aku tidak bermaksud demikian, waktu itu aku berfikir bahwa kau adalah salah satu orang spesial yang kumiliki. lagi pula untuk pertama kalinya ada seorang cewe yang menyatakanya secara langsung, aku sangat senang karena itu, tapi waktu itu aku berpikir apakah ini boleh? ngak apa-apa kalo aku balas? dan banyak pertanyaan yang ku pikirkan saat itu. tapi, pada akhirnya aku membalasnya karena dorongan oleh teman sekelas ku waktu itu. sudah hampir 2 pekan lamanya kita berbicara lewat aksara waktu itu, dan pada akhirnya aku dan kakak kedua ku dipertemukan, kami tingal di yayasan berbeda maka dari itu kami jarang sekali bertemu. aku bertemu dengan kakakku dan membicarakan hal yang ku lakukan dengan mu, kata kakak ku itu termasuk perbuatan zina. maka dar